entah mengapa kami menyebut keluarga ini Keluarga Gajah, bukan karena perawakan member keluarga ini yg seperti gajah atau bukan juga karena sang ayah gajah sama-sama memiliki belalai...
entahlah...kamipun tak tau tiba2 saja secara sepihak kami deklarasikan keluarga kami sebagai keluarga gajah..bisa jadi suatu saat nanti akan ada yg menggugat keluarga kami karena menggunakan nama yg telah dipopulerkan orang lain, biarkanlah...tak usah komplen yaa, karena kami pun tak tau kenapa...
mari kita kenalan dengan keluarga gajah:
seperti halnya keluarga tentunya, dalam keluarga inipun terdapat seorang ayah yang biasa disebut ayah gajah.
persis seperti keluarga2 lainnya, ayah gajah bertugas mencari nafkah dan melindung keluarganya...thats it cuman itu tugas ayah gajah, gampangkan?
seperti halnya ayah-ayah lain yg sering kau lihat di animal plannet, hobbie ayah gajah bermalas2an, gulang guling di tempat tidur...terutama kalo hari libur...dengan senjata remote Tv di tangan kanannya
ayah gajah memiliki istri yg biasa kami panggil bunda gajah, bunda gajah lebih banyak memiliki tugas dalam keluarga ini. mulai dari ngurus anak-anak ayah gajah, ngasih minum susu, mandiin anak, masak, ngelonin ayah gajah sampai dengan mencereweti ayah gajah kalo ayah gajah pulang kemaleman. semua yg printal-printil menjadi tugas bunda gajah.
entah mengapa tugas bunda gajah dalam keluarga ini lebih banyak dari pada tugas ayah gajah, mungkin seperti itulah perjanjian tak tertulis yg disepakati secara sepihak oleh kakek moyang keluarga gajah dan di dijalankan secara turun temurun. apakah benar dunia ini tak adil? entahlah
seperti halnya orang2 yg mendapatkan tugas lebih banyak dan lebih printilan, hak komplen dipegang seluruhnya oleh bunda gajah...
"ayah, kenapa pulangnya malem terus sih..?"
"ayah, uang belanjanya dah habis nih...'
"ayah, besok si kakak di ajak jalan2 ama TK-nya ke mekarsari..."
"ayah, hari libur jangan tidur terus dong...anterin aku ke ambasador kek...
kalo sudah denger komplenan ini biasanya ayah gajah hanya jawab singkat-singkat saja...
"hmmmm...."
"iyaaa...."
"besok ya bun..."
dan lain sebangsanya yg mirip seperti itu...
seperti pasangan suami istri lainnya ayah dan bunda gajah pun sering becanda dan bersenda gurau...dan kalo becandanya sudah keterlaluan akan mengakibatkan lahirlah anak gajah....sampai saat ini sudah di catat oleh RT, RW kelurahan dan BPN, 2 kali kami becanda yg keterlaluan...dampaknya lahirlah si kakak dan si ade.
anak pertama keluarga gajah dengan jenis kelamin jantan yaitu si kakak, biasa kami panggil gajah kecil biasa disingkat gacil untuk memudahkan...
entah mengapa gacil ini mirip sekali dengan ayah gajah, kalo dirumah banyak melakukan tindakan2 yg tidak produktif. nonton tv, maen komputer, maen mobilan, godain adeknya sampe nangis dan kegiatan tak produktif lainnya....kalo sudah berlebihan tak sekali dua, bunda gajah akan meneriakinya dengan suara yg menggelegar ke sepenjuru jagat raya...kalo sudah seperti ini kejadiannya maka ayah gajah yg sedang tertidur akan bangkit seketika dengan gaya panik seakan ada tsunami masuk rumah...setelah tau ternyata si gacil yg berulah, maka dengan alasan kepala pusing karena bangkit tiba2...ayah gajah harus memejamkan mata lagi untuk menghilangkan pusingnya...hanya saja jam pejam matanya bertambah satu jam dari jatah yg diberikan bunda gajah....bunda kalo kamu teriak 2 kali maka jatah pejam ayah bertambah 2 jam yaaa....begitu biasanya perjanjian sepihak ayah gajah kepada bunda gajah...
anak kedua hasil becandaan kami dengan jenis kelamin yg berbeda dari kakaknya, yaitu si ade....entah mengapa kami tidak mengkategorikan si ade ini sebagai species gajah...dia ini species unik di keluarga kami...yaitu species kelinci.sekaligus marmut. seperti cerita2 sebelumnya di atas yg slalu kami tak tau alasannya begitu juga dengan ini, kamipun tak tau mengapa seperti itu, yang jelas adalah kami memanggilnya si cimut (kelinci-marmut).
jangan pula kau tanya kenapa tetap kekeuh mendeklare sebagai keluarga gajah padahal ada species lain selain gajah di keluarga ini...seperti biasa akan ku jawab tak tau...pokoknya buatku ini adalah keluarga gajah (.) titik
sepeerti halnya makhluk dengan species berbeda, si ade ini tentu punya perilaku unik, dia adalah satu2nya anggota keluarga yg bisa bernyanyi dan berjoget dan keunikan lain yg bertambah seiring bertambah usianya...selain itu berbeda dengan anggota keluarga yg lain yg memanggil ayah gajah dengan panggilan "ayah", dia memanggil ayah gajah dengan sebutan "papah". kejadian ini berawal dari seringnya dia menonton sinetron baim setiap sore itu. tiba2 saja dia memanggil ayah gajah dengan sebutan papah. oh betapa dahsyat dampak tv terhadap makhluk semungil itu....kini dia tak mengakui aku sebagai ayahnya...tapi dia mengakui aku sebagai papahnya...kembalikan anaku....
yah begitulah keadaan keluarga gajah, terlalu banyak kemiripian dengan keluarga-kelaurga lainnya pada umumnya, karena memang keluarga kami adalah keluarga yang biasa-biasa saja. bukan tak ingin membuat keluarga ini menjadi keluarga yang luar biasa, tapi memang kami tak tau bagaimana membuat keluarga ini menjadi keluarga yg luar biasa di mata orang lain.
dan kamipun merasa tak penting special menjadi luar biasa, dengan beginipun kami sudah merasa cukup...buat kami keluarga yang bahagia itulah keluarga yang luar biasa.
kalo kau menyesal telah berkenalan dengan keluarga ini karena ternyata biasa2 saja, maka bersyukurlah karena kau memiliki keluarga yg juga luar biasa karena bahagia.